THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 09 Desember 2009

kompensasi

Kompensasi adalah proses penentuan membayar biaya-efektif struktur yang dirancang untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja yang baik.
Bagi karyawan yang kinerjanya baik dan bekerja keras, kompensasi yang diberikan berupa insentif.

faktor-faktor yang menentukan besarnya tingkat kompensasi:
1. masa kerja karyawan dan kinerja
2. profitabilitas perusahaan
3. pekerjaan jenis perusahaan
4. jenis bisnis
5. Unionization
6. kerja atau padat modal
7. filosofi manajemen
8. lokasi geografis
9. ukuran perusahaan

Kompensasi tidak sekedar hanya dalam bentuk bentuk finansial saja. Bentuk finansial langsung berupa upah,gaji, komisi, dan bonus. Sementara yang tidak langsung berupa asuransi, bantuan sosial, uang cuti, uang pensiun, pelatihan, dan sebagainya. Selain itu bentuk bukan finansial berupa unsur-unsur jenis pekerjaan dan lingkungan pekerjaan. Bentuk unsur pekerjaan meliputi tanggung jawab, perhatian dan penghargaan dari pimpinan, sementara bentuk lingkungan pekerjaan berupa kenyamanan kondisi kerja, distribusi pembagian kerja, dan kebijakan perusahaan.

Keterkaitan kompensasi dengan kinerja karyawan sangatlah siginifikan. Semakin tinggi kompensasi semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan; ceteris paribus. Derajat kepuasan yang semakin tinggi akan semakin meningkatkan motivasi karyawan dalam meraih kinerja yang tinggi. Jika dikelola dengan baik, kompensasi membantu perusahaan untuk mencapai tujuan dalam memperoleh, memelihara, dan menjaga karyawan dengan optimum. Sebaliknya tanpa kompensasi yang cukup, karyawan yang ada tidak saja mengekspresikan diri mereka dalam bentuk protes keras dan mogok kerja, tetapi juga sangat mungkin meninggalkan perusahaan.

penilaian kinerja

Penilaian kinerja adalah integrasi dari praktek manajemen yang meliputi peninjauan kinerja karyawan, termasuk menetapkan standar kinerja dan mengkaji kinerja karyawan, dimaksudkan untuk memastikan tujuan organisasi sedang dipenuhi.

metode penilaian kinerja:
1. Menulis essay
2. Insiden kritis
3. Skala nilai grafis
4. BARS
5. multiperson
6. MBO
7. 360o peninjauan

Setelah dilakukan peninjauan kinerja, dilihat hasilnya, jika kinerja dianggap kurang memuaskan atau dianggap gagal, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut ini:
1. melakukan pelatihan
2. menerapkan disiplin
3. coach
4. mengeluarkan karyawan yang kinerjanya dinilai tidak memuaskan