THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 21 Mei 2010

pengaruh globalisasi terhadap rasa nasionalisme

Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.

Saat ini, semua bangsa di dunia tengah menghadapi era globalisasi. globalisasi terjadi di berbagai bidang kehidupan seperti
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Apalagi dengan berkembangnya teknologi yang begitu pesat, terlebih di bidang teknologi informasi dan komunikasi, setiap orang dapat saling berhubungan tanpa mengenal jarak, dan berbagai informasi dalam segala bentuk (baik visual maupun audio visual) dapat diperoleh dengan mudah. sehingga globalisasi tidak dapat kita hindari.

Dengan adanya globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa. Pengaruh tersebut ada yang bersifat positif dan negatif.

  • Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme

    1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

    2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.

    3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

  • Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme

    1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang

    2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

    3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

    4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

    5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

    pengaruh-pengaruh tersebut secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap rasa nasionalisme bangsa. Dengan adanya globalisasi, rasa nasionalisme terhadap bangsa dapat berkurang, apalagi jika pemerintah tidak menyaring kebudayaan yang masuk ke negara yang bersangkutan. Namun, tidak semua pangaruh globalisasi bersifat negatif, ada juga yang bersifat positif, hal ini tergantung sikap kita dalam menyikapinya.


0 komentar: