Hasil dan pembahasan
Data penelitian
1. Nilai investasi
- Komputer (5 x Rp. 4.000.000) Rp. 20.000.000
- Meja dan kursi (5 x Rp. 200.000) Rp. 1.000.000
- AC Rp. 3.500.000
Total investasi Rp. 24.500.000
2. Arus kas masuk
Pendapatan rata-rata (1 bulan)
- Pendapatan warung internet Rp. 8.000.000
- Pendapatan cetak Rp. 400.000
- Pendapatan burning CD Rp. 300.000
Total Rp. 8.700.000
Arus kas masuk per tahun Rp. 104.400.000
3. Arus kas keluar
Biaya-biaya
- Rekening listrik Rp. 500.000
- Jaringan internet Speedy Rp. 1.750.000
- Kertas cetak Rp. 100.000
- Tinta printer Rp. 125.000
- Gaji karyawan Rp. 750.000
Total biaya Rp. 3.225.000
Arus kas keluar per tahun Rp. 38.700.000
4. Taksiran rugi laba
Pendapatan kotor Rp. 104.400.000
Biaya Rp. 38.700.000
Laba sebelum pajak Rp. 65.700.000
Pajak jasa (10% x Rp. 65.700.000) Rp. 6.570.000
Rp. 59.130.000
Pajak usaha (10% x Rp. 59.130.000) Rp. 5.913.000
Laba setelah pajak Rp. 53.217.000
Dari data di atas, dapat dinilai kelayakannya dengan menggunakan metode penilaian investasi:
1. Metode payback period
Dalam perhitungan payback period, peneliti ingin mengetahui waktu pengembalian dari nilai investasi.
Payback period = | nilai investasi | X 12 bulan |
kas masuk bersih |
= Rp. 24.500.000 x 12 bulan
Rp. 53.217.000
= 5,52
= 6 bulan
Dalam jangka waktu 6 bulan warung internet Flashnet dapat mengembalikan investasinya.
2. Metode NPV
Dengan tingkat bunga 12% suku bunga bank, maka NPV dapat dihitung dengan cara:
NPV = PV proceed – PV outlay
= Rp. 53.217.000/1,12 – Rp. 24.500.000
= Rp. 47.515.178 – Rp. 24.500.000
= Rp. 23.015.178
Dari hasil perhitungan di atas, didapatkan nilai NPV sebesar Rp. 23.015.178 . Karena hasil perhitungannya bernilai positif maka investasi dianggap layak.
3. Metode Profitability Index (PI)
Dalam perhitungan PI, peneliti ingin mengetahui apakah investasi yang ditanamkan menguntungkan atau tidak.
PI = PV proceed
PV outlay
= Rp. 47.515.178
Rp. 24.500.000
= 1,93
Dengan hasil perhitungan nilai PI sebesar 1,93, karena nilainya lebih besar dari 1 maka investasi pada warung internet Flashnet dianggap menguntungkan.
4. Metode IRR
Untuk melakukan perhitungan IRR yang pertama, akan digunakan tingkat bunga sebesar 15%. Antara lain sebagai berikut:
PV Proceed (0,8696 x Rp. 53.217.000) Rp. 46.277.503
PV Outlay Rp. 24.500.000
NPV Rp. 21.777.503
Dari hasil perhitungan di atas didapatkan NPV bernilai positif yaitu sebesar Rp. 21.777.503.
Pada perhitungan kedua, akan digunakan tingkat bunga sebesar 120%:
PV proceed (0,4545 x Rp.53.217.000) Rp. 24.187.126
PV outlay Rp. 24.500.000
NPV Rp. - 312.874
Dari perhitungan di atas didapatkan NPV bernilai negatif yaitu Rp. - 312.874.
Langkah selanjutnya adalah menghitung IRR dengan menggunakan interpolasi dari hasil dua tingkat suku bunga 15% dan 120%:
IRR = | P1 - C1 | P2 – P1 |
C2 – C1 |
IRR = | 15% – Rp.21.777.503 | 130% – 15% |
Rp. – 312.874 - Rp.21.777.503 |
IRR = 15% + 113,37%
IRR = 128,37%
Dari perhitungan di atas didapatkan nilai IRR sebesar 128,37%, lebih besar dari suku bunga yang ditetapkan yaitu 12%. Maka usulan investasi pada warung internet Flashnet diterima.